1. Dari 1 gram NaOH (Mr = 40) akan dihasilkan larutan 0,25 M sebanyak ….
- 50 ml
- 100 ml
- 125 ml
- 150 ml
- 200 ml
2. Suatu asam lemah HA dengan konsentrasi 0,1 terionisasi sebanyak 1%. Tetapan kesetimbangan asam lemah tersebut adalah ….
Advertisement
- 2,5 × 10–7
- 5,0 × 10–7
- 1,0 × 10–6
- 1,0 × 10–5
- 2,5 × 10–5
3. Untuk mengubah 40 ml larutan H2SO4 6 M menjadi H2SO4 5 M diperlukan tambahan air sebanyak ….
- 4 ml
- 6 ml
- 7 ml
- 8 ml
- 9 ml
4. Diantara garam berikut ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna jika dilarutkan dalam air adalah ….
- NaCN
- NH4CN
- (NH4)2SO4
- BaSO4
- KCl
Yang mengalami hidrolisis sempurna adalah garam dari asam lemah dan basa lemah.
- NaCN → hidrolisis sebagian karena merupakan garam dari basa kuat dan asam lemah.
- NH4CN→hidrolisis sempurna karena merupakan garam dari basa lemah dan asam lemah.
- (NH4)2SO4→hidrolisis sebagian karena merupakan garam dari basa lemah dan asam kuat.
- BaSO4 → tidak terhidrolisis karena merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat.
- KCl → tidak terhidrolisis karena merupakan garam dari basa kuat dan asam kuat.
- 1
- 2
- 13
- 12
- 7
6. Asam konjugasi dari basa H2PO4– ….
- H3PO4
- H2PO4
- HPO4–2
- PO4–2
- H3O+
7. Pada pelarutan NH3 terjadi kesetimbangan sebagai berikut.
NH3(aq) + H2O(l) ↔ NH4+ (aq) + OH– (aq)
Yang merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah ….
- NH3 dan H2O
- NH4+ dan OH–
- NH3 dan OH–
- H2O dan NH4+
- H2O dan OH–
Menurut Bronsted Lowry:
Asam → Pemberi proton
Basa → Penerima proton
Maka asam basa konjugasi adalah H2O dan OH–.
8. Senyawa HClO4 dapat bersifat asam maupun basa. Reaksi yang menunjukkan bahwa HClO4 basa adalah ….
- HClO4 + NH2– ↔ ClO4– + NH3
- HClO4 + NH3 ↔ ClO4– + NH4+
- HClO4 + H2O ↔ ClO4– + H3O+
- HClO4 + OH– ↔ ClO4– + H2O
- HClO4 + N2H5+ ↔ H2ClO4– + N2H4
HCLO4 bersifat basa jika menerima H+ menjadi H2ClO4+
9. Diantara oksida berikut yang dalam air dapat membirukan kertas lakmus adalah ….
- CO2
- SO2
- NO2
- CaO
- P2O5
Lakmus merah berubah menjadi lakmus biru jika dalam larutan basa. Oksida yang bersifat basa jka dilarutkan dalam air adalah oksida logam (= oksida basa), yaitu oksida dari unsur logam.
10. Berikut ini adalah hasil uji sifat asam/basa dari beberapa garam:
Larutan | Rumus garam | Uji lakmus | |
Merah | biru | ||
1 | NaCl | Merah | Biru |
2 | CH3COOK | Biru | Biru |
3 | NH4Cl | Merah | Merah |
4 | Na2SO4 | Biru | Biru |
5 | NaCN | Biru | Biru |
- 1, 2 dan 3
- 1, 2 dan 4
- 2, 3 dan 4
- 2, 3 dan 5
- 3, 4 dan 5
Garam-garam yang mengalami hidrolisis berasal dari:
- asam lemah + basa kuat
- asam kuat + basa lemah
- asam lemah + basa lemah
11. Satu liter larutan yang mengandung 0,1 mol NH3 (Kb = 10–5) dan 0,05 mol (NH4)2SO4 mempunyai pH yaitu ….
- 5
- 5 – log 2
- 9
- 9 – log 2
- 9 + log 2
pH = 14 – (5 – log2)
= 9 – log2
12. Berdasarkan reaksi ionisasi Ag2CO3, maka rumus Ksp Ag2CO3 yang tepat adalah ….
- [Ag+] [CO32–]
- [Ag+]2 [CO32–]
- [Ag2+] [CO3–]
- [Ag+] [CO32–]2
- [Ag+]2 [CO32–]2
Reaksi ionisasi Ag2CO3:
Ag2CO3 ↔ 2Ag+ + CO32–
Ksp = [Ag+]2 [CO32–]
13. Perhatikan data percobaan uji larutan berikut:
Larutan | Pengamatan pada | |
Elektroda | Lampu | |
1 | Sedikit gelembung | Padam |
2 | Tidak ada gelembung | Padam |
3 | Sedikit gelembung | Redup |
4 | Banyak gelembung | Menyala |
5 | Tidak ada gelembung | Redup |
- 1 dan 4
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 4 dan 3
- 5 dan 4
14. Dicampurkan sejumlah HNO2 dengan larutan NaOH membentuk larutan penyangga. Setelah reaksi terdapat 0,02 mol NaNO2, dan 0,47 gram HNO2. pH larutan penyangga tersebut adalah …. (Ka HNO2 = 4 × 10-4 Mr HNO2 = 47)
- 4 – log 2
- 4 – log 4
- 4 – log 8
- 8 + log 2
- 8 + log 2
15. Jika Ksp Ag2CO3 = 1 × 10–14, maka kelarutan Ag2CO3 dalam AgCl 0,1 M adalah ….
- 5 × 10–13 mol/l
- 1 × 10–12 mol/l
- 2 × 10–12 mol/l
- 5 × 10–9 mol/l
- 1 × 10–8 mol/l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar